Terus menjadi majunya

Terus menjadi majunya

Terus menjadi majunya kemajuan era, banyak sekali pihak- pihak yang tidak mau tertinggal menggunakan kecanggihan teknologi. Salah satu yang dikala ini lagi marak dipakai merupakan teknologi AI( artificial inteligence) ataupun intelek ciptaan.

Meski mempunyai banyak khasiat buat memudahkan profesi orang, tetapi tidak sedikit orang yang tidak bertanggungawab memakai AI buat perbuatan kesalahan ataupun ketakjujuran.

Semacam yang dicoba 2 mahasiswa yang memakai AI buat menanggapi soal- soal tes yang diserahkan oleh dosen.

Dalam gambar yang diunggah ke alat sosial, nampak 2 lembar balasan pertanyaan kepunyaan mahasiswa yang lagi dikoreksi oleh dosen. Sehabis dicermati, kedua balasan mahasiswa itu nyatanya mendekati. Simpel, tetapi buat dosen sewot.

” Saya ngoreksi UAS Maba yang tanggapannya copas ChatGPT seluruh gobl***k,” catat penjelasan di gambar itu diambil dari unggahan akun X@tanyakanrl pada Jumat( 26 atau 01 atau 2024).

Terus menjadi majunya

Bagi dosen yang membetulkan balasan mahasiswa itu, hendak lebih bagus bila mahasiswa tidak canggung buat menanya bila terdapat pertanyaan yang tidak di paham. Meniru atau memakai dorongan ChatGPT merupakan metode galat yang dicoba sebab memperoleh balasan dengan metode tidak jujur.

ChatGPT sendiri ialah suatu chatbot intelek ciptaan yang dalam prosesnya memakai bahasa natural supaya dapat menguasai bahasa orang serta menciptakan suatu balasan yang relevan serta mendetail. Sederhananya, ChatGPT hendak membagikan data- data ataupun balasan cocok perintah konsumen.

Meski kedengarannya ChatGPT membagikan hasil yang positif, tetapi senantiasa saja penggunaanya wajib cocok kondisi serta tujuan. Bila semata- mata membagikan data, pasti tidak permasalahan. Tetapi lain perihalnya bila dipakai selaku materi contekan kala tes, hingga perihal itu tidak lagi relevan dengan pemakaian ChatGPT yang sebaiknya.

Unggahan hal mahasiswa yang memakai teknologi AI ChatGPT buat menanggapi pertanyaan tes itu ikut memperoleh atensi netizen.

” AI juga pusing liat kelakuannya, udh dibantu justru di copas anom anom, AI kalau dapat jerit tentu hendak jerit bukan gitu triknya gobl*kk,” catat akun@cem***

” Kala intelek ciptaan berjumpa dengan kebegoan natural,” hubung akun@pali***

” Minimun dibaca dahulu kek, janganlah copas anom. Nyontek pula wajib pinter janganlah b*go,” komen akun@mell***

Berita baru banjir di indonesia => https://beritadunia.us/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *