Ekor Musibah Mahasiswi
Ekor Musibah Mahasiswi di Cianjur, Terbuka Owner Mobil Audi A6 sampai Asumsi Kecurangan Kompol D
Bandung- Kecelakaan ajal yang terjalin pada mahasiswi Universitas Suryakencana( Faktor) Cianjur, Selvi Amalia Nuraeni membuat permasalahan lain terbongkar. Mobil Audi A6 yang tercantum dalam iring- iringan kaum Polda Metro Berhasil itu nyatanya kepunyaan Kompol D yang pada dikala itu kendaraannya ditumpangi oleh seseorang perempuan bernama Nur serta sopirnya.
Awal mulanya, pihak kepolisian mengatakan kalau alat transportasi itu tidaklah alat transportasi dari kaum iring- iringan polisi. Tetapi, nyatanya Nur berlaku seperti penumpang itu berkata bila telah memohon permisi Kompol D yang diakui selaku suaminya.
Polisi berkata bila Nur serta Kompol D tidaklah pendamping suami istri, namun terdapat ikatan eksklusif serta asumsi kecurangan. Walhasil, Kompol D juga sudah diproses isyarat etik atas permasalahan asumsi kecurangan. Nur, dikenal selaku istri siri dari Kompol D.
” Terpaut dengan yang di dalam itu, permasalahan dalam Polri itu merupakan badan Polda Metro Berhasil, makannya ditangani oleh Bidpropam Polda Metro Berhasil. Serta itu telah dipaparkan oleh Kabid Humas kemarin, aku jelaskan pula isinya serupa kalau yang berhubungan telah diproses isyarat etik,” ucap Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Sebab perihal itu, kepolisian juga sudah menahan Kompol D di patsus ataupun penempatan spesial. Tetapi, bukan sebab terpaut insiden bentur kabur, melainkan disebabkan pelanggaran asumsi kecurangan dan asumsi penyalahgunaan wewenang.
” Iyalah. Coba diperiksa di UU Kemudian Rute. Kan terdapat alat transportasi yang diprioritaskan.( Asumsi penyalahgunaan wewenang) Kan lagi lidik periksa terpaut mobil Audi. Interogator pula hendak cek apakah masuknya Mobil Audi atas perintah D ataupun tidak,” ucapnya.
Ekor Musibah Mahasiswi
Ada pula permasalahan musibah ini pihak kepolisian telah memutuskan pengemudi dari sedan Audi A6 itu selaku terdakwa dalam permasalahan bentur kabur yang membunuh Selvi Amalia Nuraeni. Lebih dahulu pula, pengemudi itu luang jadi DPO sampai kesimpulannya ditahan oleh kepolisian.
Sedangkan itu, Kapolda Metro Berhasil Irjen Angket Fadil Imran menyudahi merombak barisan personelnya dalam bagan pemberian reward serta punishment pada anggotanya. Begitu juga tertuang dalam Pesan Telegram bernomor ST atau 41 atau I atau KEP. atau 2023 bertepatan pada 31 januari 2023.
Dalam pesan telegram ini ada perihal menarik, ialah terdapatnya pemindahan yang diperoleh Kompol Dwi Yuniar Mukti Setyawan nama lain Kompol D yang dikenal ikut menyambut ganjaran etik, atas ikatan istimewanya dengan Nur penumpang mobil Audi A6.
” Intinya terdapat rewards terdapat punishment, program Pak Kapolda nyata, selaku sesuatu rewards saja. Pemindahan ini pula ialah bagian dari reward dalam bagan kenaikan keahlian serta pembinaan pekerjaan tiap- tiap personel,” tutur Kabid Humas Polda Metro Berhasil Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko pada reporter, Rabu 31 Januari 2023.
Berita terbaru Indonesia di => Suclound